WASHINGTON DC, iNews.id – Sebanyak 23 spesies di AS dinyatakan punah, Rabu (29/9/2021). Hampir setengah dari mereka adalah kelompok burung atau unggas (aves).
Burung pelatuk paruh gading, yang penampakan terakhirnya dikonfirmasi hampir 80 tahun yang lalu, menjadi salah satu dari 23 spesies yang dinyatakan punah itu. Burung itu sebelumnya masuk klasifikasi satwa yang dilindungi di bawah UU federal Amerika Serikat.
Burung pelatuk paruh gading dan beberapa spesies lain sejatinya telah punah secara fungsional sejak beberapa dekade lalu. Namun, baru kali ini kepunahan mereka semua diumumkan secara resmi dan dihapus dari daftar spesies terancam punah—menjadikannya jumlah spesies paling banyak yang dinyatakan punah dalam satu waktu di AS.
Para ilmuwan pun telah memperingatkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh ulah manusia dan perusakan habitat dapat membuat kepunahan satwa seperti itu lebih sering terjadi.
“Dengan perubahan iklim dan hilangnya kawasan alami yang mendorong semakin banyak spesies ke jurang (kepunahan), sekaranglah saatnya untuk meningkatkan upaya proaktif, kolaboratif, dan inovatif untuk menyelamatkan satwa liar Amerika,” kata Menteri Dalam Negeri AS, Deb Haaland, dikutip Reuters, hari ini.
Dari 23 spesies yang bakal dihapus dari daftar makhluk hidup terancam punah itu, 11 di antaranya berasal dari kelompok burung, delapan kerang air tawar, dua jenis ikan, satu kelelawar buah, dan satu tanaman berbunga dari keluarga mint.