BALTIMORE, iNews.id – Amerika Serikat pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat mencatat lebih dari 2.400 kematian akibat Covid dalam 24 jam. Itu adalah jumlah kematian harian tertinggi pasien virus corona dalam enam bulan terakhir di negeri Paman Sam.
Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, hingga pada pukul 20.30 waktu setempat atau pukul 07.30 Kamis (26/11/2020) WIB, AS telah mencatat total 262.080 kematian akibat Covid-19. Jumlah itu naik 2.439 jiwa dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Universitas yang terletak di Baltimore, Maryland itu juga mengungkapkan, ada hampir 200.000 kasus baru yang dikonfirmasi di AS dalam 24 jam terakhir.
Pada malam menjelang Thanksgiving, kota-kota di AS tampak hening. Padahal, pada momen tersebut biasanya orang-orang Amerika bepergian keluar rumah bersama keluarga mereka untuk berpesta. Thanksgiving adalah salah satu hari libur nasional terpenting di AS.
Presiden terpilih AS, Joe Biden, telah menyampaikan rencana percepatan untuk memberikan vaksin kepada warga Amerika, begitu dia resmi menjabat. “Ada harapan nyata, harapan nyata. Jadi bertahanlah! Jangan biarkan diri Anda menyerah pada rasa lelah,” kata Biden dalam pidato Thanksgiving yang disiarkan televisi AS, dikutip AFP, Kamis (26/11/2020) WIB.
“Anda akan mendapatkan hidupmu kembali. Hidup akan kembali normal. Itu akan terjadi. (Kondisi pandemi) ini tidak akan bertahan selamanya,” ucapnya.