Sementara itu, dari total korban tewas, dua di antaranya merupakan warga Sri Lanka. Satu orang meninggal akibat luka bakar 90 persen dan satu lagi akibat loncat dari jendela.
Menurut dia, sejauh ini tak ada laporan orang hilang. Sementara itu, lebih dari 70 korban dirawat di beberapa rumah sakit karena menderita berbagai jenis luka.
Ahmed menambahkan, petugas akan meminta keterangan pemilik gedung untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Api diketahui bermula dari lantai 8 dan dengan cepat menjalar ke lantai di atasnya.
Hasil pemeriksaan, lanjut Ahmed, ada indikasi pengelola gedung tak memiliki standar langkah penyelamatan para penghuni dari kebakaran.
Sementara itu pejabat senior di dinas pemadam kebakaran Dhaka Mohsin Ali mengatakan, lantai 8 sampai 10 gedung FR Tower paling parah terdampak kebakaran. Para korban kebanyakan berada di lantai tersebut.