JAKARTA, iNews.id - Inilah benda termahal di dunia yang lebih mahal dari nuklir. Nuklir memang dianggap sebagai materi yang memiliki harga fantastis.
Untuk membeli nuklir dan alat pendorong serta pemicu reaksi kimia sebagai bahan bakarnya, kita harus menggelontorkan dana sekira USD4.000 atau Rp50 juta per gram-nya.
Itupun hanya lembaga-lembaga penting dan strategis yang dapat mengaksesnya.
Meski begitu, masih ada beberapa benda atau material yang tidak sebanding dengan nuklir.
Karena kelangkaannya hingga kegunaannya yang vital, benda-benda berikut dihargai jauh lebih mahal daripada nuklir.
Material Tritium pada dasarnya hanya dihasilkan oleh radiasi matahari yang membuatnya sulit ditemukan.
Namun, para peneliti telah berhasil menciptakan Tritium lewat reaksi nuklir dan digunakan sebagai sumber utama PLTN.
Sayangnya, Tritium buatan manusia berharga sangat fantastis, yakni sekira USD30.000 atau sekira Rp350 juta per gram.
Material ini diklaim bisa dimanfaatkan sebagai lampu abadi yang tak akan mati.
Plutonium adalah logam radioaktif yang memiliki massa sangat berat, tapi rapuh dan memiliki warna putih keperakan.
Penggunaan material ini sangat banyak, salah satunya adalah sebagai bahan produksi pembuatan nuklir dan sebagai bahan bakar serta sumber energi pesawat ruang angkasa.
Harganya bisa mencapai 4.000 USD per gram atau sekitar Rp53 juta per gram.
Batu Taaffeite masih tergolong batuan mulia dan memiliki konstruksi warna sangat indah dengan bias ungu dan merah.
Jenis batu ini pertama kali ditemukan oleh Edward Taaffe pada 1945 di Sri Lanka.
Keunikan batu mahal ini dapat membiaskan cahaya dari dua arah.
Taaffeite kemudian diklaim sebagai satu-satunya batu mulia di dunia yang ditemukan dalam bentuk segi tertentu secara alami.
Keunikan lain dari Batu Taaffeite adalah bahan penyusunnya yang terdiri dari magnesium, berilium dan aluminium.
Batuan ini dibanderol dengan harga per gram mencapai USD20.000 atau sekira Rp234 juta.