NOUAKCHOTT, iNews.id - Tiga tahanan di Mauritania yang kabur dari penjara tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan. Sementara seorang tahanan berhasil dibekuk kembali.
Dalam pernyataan bersama pada Sabtu (11/3/2023), Kementerian Pertahanan dan Dalam Negeri mengatakan tiga dari empat buronan tewas ketika penembakan terjadi selama operasi pencarian yang dilakukan oleh tentara dan pasukan anti-terorisme.
"Seorang petugas tewas selama operasi itu," kata pernyataan itu.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri, mengatakan, awal pekan ini, empat narapidana melarikan diri dari penjara pusat di ibu kota Mauritania, Nouakchott. Selama pelarian, dua tentara tewas dalam baku tembak.
Pihak berwenang belum membagikan identitas para pelarian atau penyebab mereka berada di penjara. Pemerintah hanya menyebut mereka sebagai 'teroris'.
Negara Afrika Barat yang gersang itu telah terhindar dari jenis kekerasan yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok Islam seperti al Qaeda dan Negara Islam. Mauritania tidak mencatat serangan selama bertahun-tahun.