3 dari 6 Reaktor Nuklir di Jerman Berhenti Beroperasi setelah 3,5 Dekade, Ada Apa?

Umaya Khusniah
Pembangkit listrik tenaga nuklir. (Foto: Pixabay)

"Kami telah memberikan kontribusi yang membuat pasokan listrik aman, ramah iklim, dan andal di Jerman selama beberapa dekade," katanya. 

Penghapusan energi yang dianggap bersih dan murah oleh beberapa orang merupakan langkah yang tidak dapat diubah untuk ekonomi terbesar Eropa, bahkan ketika menghadapi target iklim yang ambisius dan kenaikan harga listrik.

Enam pembangkit listrik tenaga nuklir berkontribusi sekitar 12 persen dari produksi listrik di Jerman pada tahun 2021. Pangsa energi terbarukan hampir 41 persen, dengan pembangkit batubara di bawah 28 persen dan gas sekitar 15 persen.

Jerman akan membuat energi terbarukan, memenuhi 80 persen permintaan listrik pada tahun 2030. Mereka akan fokus pada perluasan infrastruktur tenaga angin dan surya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
26 hari lalu

Prabowo Wajibkan PLN Beli Listrik dari Olahan Sampah, Segini Harganya

Nasional
26 hari lalu

Prabowo Rilis Perpres Pengolahan Sampah Jadi Energi Terbarukan

Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
1 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
1 bulan lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal