JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah fenomena alam tak biasa yang terjadi di Arab Saudi. Hal itu sempat menghebohkan jagat dunia maya saat salah seorang warganet membagikan potret sebuah gurun tandus yang mendadak menjadi hijau.
Beberapa orang bahkan mengaitkannya dengan tanda-tanda terjadinya kiamat. Meskipun demikian, fenomena alam abnormal di Arab Saudi sebenarnya sering terjadi.
Adapun deretan fenomena alam tak biasa yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Menurut laporan Arabia Weather, satelit Terra yang dirilis Badan Antariksa Amerika (NASA) menunjukkan pemandangan hijau di beberapa wilayah di Arab Saudi, seperti Mekkah, Jeddah, dan Madinah.
Vegetasi hijau yang sangat luas itu bahkan terlihat di daerah yang dulunya tandus atau hanya didominasi oleh gurun pasir.
Setelah diselidiki, pemandangan hijau itu ditengarai oleh curah hujan yang tinggi sejak Desember 2022. Jangka waktu curah hujan itu disebut-sebut paling lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itulah yang membuat banyaknya tumbuhan hijau menutupi permukaan gurun. Foto-foto fenomena alam unik itu pun langsung viral di media sosial.
Di tahun 2021, fenomena awan rendah di bawah gunung terjadi du wilayah Asir, Arab Saudi. Menurut laporan Alarabiya News, fenomena tersebut terjadi pada musim panas.
Pakar iklim, Prof. Abdullah Al-Misnad mengatakan bahwa penjelasan ilmiah dari fenomena alam ini berkaitan dengan mekanisme pembentukan kabut dan awan. Hal inilah yang membuat Arab Saudi saat itu seperti negeri di atas awan.
"Mekanisme pembentukannya hampir sama, tetapi kabut berada tepat di atas permukaan bumi, sedangkan awan tinggi di langit, dan karena puncak Pegunungan Sarawat berada di atas 2.000 meter di atas permukaan laut, sebagian mereka adalah 2.500 meter, dan beberapa di antaranya sekitar 3.000 meter, puncak-puncak ini dikelilingi oleh lembah-lembah yang dalam yang kadang-kadang membentuk di atasnya awan rendah—ketika kondisinya terpenuhi—yang kadang-kadang menyentuh puncak gunung-gunung tinggi, seperti al-Sawdah Park,” ucap Abdullah Al-Misnad.
"Puncak ini dikelilingi oleh lembah yang sangat dalam dan terkadang membentuk awan rendah di atasnya. Jika kondisinya terpenuhi, yang terkadang menyentuh puncak gunung tinggi, seperti Taman Al-Sawdah," imbuhnya.