Pagar listrik yang digunakan untuk menjauhkan gajah dari desa tidak berfungsi dan memungkinkan makhluk itu memasuki perkebunan warga, menurut Abdul Kadir.
Menteri Sumber Daya Alam Xavier Jayakumar Arulanandam menyebut, sampel hati dan ginjal dari gajah sedang diperiksa untuk menentukan jenis racun yang digunakan.
Abdul Kadir mengatakan insiden terakhir ini adalah tindakan kriminal kekejaman.
"Penjahat dalam insiden keracunan ini berhati-hatilah. Kami akan memburumu," ujar dia memperingatkan.
Di Malaysia sering terjadi serentetan pembunuhan gajah, sebabnya banyak pemukiman manusia atau perkebunan pertanian yang meluas hingga ke habitat makhluk itu.
Tahun lalu, enam gajah kerdil ditemukan diracuni di perkebunan kelapa sawit di negara bagian Sabah timur.