SEOUL, iNews.id – Korea Utara dilaporkan kembali menembakkan rudal balistik ke Laut Jepang, di lepas pantai timur negara itu, Sabtu (7/5/2022). Peluncuran rudal oleh Pyongyang tersebut berlangsung tiga hari sebelum pelantikan presiden terpilih Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.
Yoon Suk Yeol sendiri sebelumnya pernah bersumpah untuk mengambil sikap yang keras terhadap Korea Utara jika sudah resmi menjalankan pemerintahan di Seoul.
Reuters melansir, militer Korsel mengungkapkan bahwa Korut menembakkan proyektil yang diyakini sebagai rudal balistik yang diluncurkan dengan kapal selam (SLBM). Rudal itu ditembakkan ke laut lepas pantai timur Korut sekitar pukul 12.07 WIB tadi dari daerah Sinpo, tempat Korut menyimpan kapal selam serta peralatan untuk uji coba SLBM.
Kementerian Pertahanan Jepang lewat Twitter juga mengungkapkan, proyektil itu diduga kuat sebagai rudal balistik. Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, dengan mengutip sumber-sumber pemerintah, melaporkan bahwa proyektil itu mendarat di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang.
Pada Rabu (4/5/2022) lalu, Korea Utara diketahui juga menembakkan rudal balistik ke laut di lepas pantai timurnya, menurut laporan militer Korsel dan Jepang. Uji coba rudal tersebut menyusul pernyataan Pyongyang yang berjanji untuk mengembangkan kekuatan nuklirnya “secepat mungkin”.
Sementara itu, Amerika Serikat menilai Korut sedang mempersiapkan situs uji coba nuklir Punggye-ri dan bisa saja siap untuk melakukan uji coba di sana pada awal bulan ini.
“Alih-alih menerima undangan untuk berdialog, rezim Kim (pemimpin Korut Kim Jong Un) tampaknya mempersiapkan uji hulu ledak nuklir taktis. Waktunya akan sangat bergantung pada kapan terowongan bawah tanah dan teknologi perangkat yang dimodifikasi siap dibangun,” kata pakar keamanan internasional di Universitas Ewha di Seoul, Profesor Leif-Eric Easley.