3 Mortir Hantam Rumah, 5 Anak Tewas 2 Luka

Umaya Khusniah
Seorang tentara Afghanistan berdiri di samping pelontar mortar. (Foto: Reuters)

Ghani mengatakan, Taliban tak memenuhi janji mereka untuk bergabung dalam pembicaraan. Sebaliknya, mereka justru menggunakan kekerasan. 

"Taliban tidak memenuhi janji mereka. Mereka tidak muncul untuk pembicaraan yang berarti, tetapi berbicara melalui pedang dan bahasa kekerasan," katanya dalam pidato setelah salat di istana kepresidenan. 

Sebelumnya, tiga roket jatuh di dekat istana kepresidenan, Arg, di Kabul, Selasa (20/7/2021). 

Komite Palang Merah Internasional mengatakan, mereka telah merawat hingga 49.500 warga sipil yang terluka akibat perang selama enam bulan pertama tahun 2021. Kebanyakan dari para korban yakni wanita dan anak-anak

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza

Nasional
10 hari lalu

Kemlu: 7 WNI Meninggal dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong

Internasional
10 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
10 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal