SEOUL, iNews.id - Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS) dan Jepang akan mengadakan latihan anti-kapal selam. Langkah tersebut diambil untuk melawan kemampuan nuklir dan misil Korea Utara (Korut).
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, latihan militer digelar selama dua hari mulai Senin (3/4/2023) di perairan internasional di lepas pantai Pulau Jeju. Latihan bersama ini melibatkan sejumlah kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Nimitz yang telah tiba di kota tenggara Busan minggu lalu.
"Latihan minggu ini akan menargetkan latihan perang anti-kapal selam seluler untuk meningkatkan kemampuan mendeteksi, melacak, dan menghancurkan ancaman bawah air Korut," kata kementerian itu.
Latihan trilateral itu dilakukan saat Korut meluncurkan hulu ledak nuklir baru yang lebih kecil pekan lalu. Pyongyang bahkan berjanji untuk memproduksi lebih banyak bahan nuklir tingkat senjata untuk memperluas persenjataannya. Korut juga membanggakan drone serangan bawah air berkemampuan nuklir miliknya.
Sebelumnya, ketiga negara mengadakan latihan anti-kapal selam trilateral pada bulan September. Itu merupakan latihan bersama pertama mereka dalam lima tahun terakhir.