3 Nelayan Indonesia Diculik oleh Kelompok Bersenjata di Perairan Malaysia

Anton Suhartono
3 nelayan Indonesia diculik di perairan Sabah, Malaysia (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Tiga nelayan Indonesia diculik oleh kelompok bersenjata di perairan Lahat Datu, dekat perbatasan Filipina. Mereka bekerja untuk kapal pencari ikan milik perusahaan Malaysia.

Dilaporkan The Star, Selasa (24/9/2019), tujuh pria menggunakan penutup wajah menyatroni dua kapal pencari ikan Malaysia pada Senin (23/9/2019) siang. Mereka juga datang menggunakan dua perahu.

Para pelaku sempat melepaskan tembakan ke arah kru dan memaksa ketiga warga Indonesia yang berada di satu kapal untuk menaiki perahu mereka. Namun para pelaku tak membawa kru dari kapal yang satunya.

Setelah itu, dua perahu penculik kabur menuju kepulauan Tawi Tawi di Filipina selatan melewati perairan Sabah.

Menteri Kepala Sabah Shafie Apdal sudah diberi tahu mengenai insiden ini dan dia menyebut lokasi penculikan berada di Tambisan, wilayah di mana penculikan serupa pernah terjadi sebelumnya.

"Kita harus meningkatkan pengamanan di daerah itu," katanya.

Ini merupakan penculikan kedua di perairan Sabah dalam 3 bulan terakhir. Pada 18 Juni para pelaku menculik sembilan nomaden gipsi yang kesemuanya warga Filipina. Para korban ditemukan di Talipao, Pulau Jolo, pada 22 Juni, bebas tanpa tebusan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Marak Penculikan, Komisi VIII DPR Usul Bentuk Timsus Ungkap Jaringan Besar

Megapolitan
3 hari lalu

Perlawanan Terakhir Kacab Bank BUMN sebelum Dibunuh, Sempat Gigit Tangan Pelaku

Megapolitan
3 hari lalu

Rekonstruksi Pembunuhan Kacab Bank, Terungkap Korban Terus Melawan saat Diculik

Nasional
30 hari lalu

Ini Harapan Keluarga Kacab Bank BUMN Korban Pembunuhan usai Datangi Polda Metro 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal