"Di mana posisinya, sedang ada di mana, kecepatan berapa, secara teori bisa dilacak, keberadaan kapal saya sebut kapal hantu karena tak punya informasi apapun sampai menit ini. (Diperkirakan) masih ada di laut sekitar Nigeria dan Kongo," kata Isman.
"Kapal akan melewati beberapa negara. Kami mencoba membangun informasi dengan pihak pihak sekitar sini."
Sejauh ini, dia menambahkan, belum ada informasi terkait apa yang dituntut oleh pihak yang menyerang dan menculik ABK.
Isman juga menuturkan pihaknya melakukan kontak dengan Pemerintah Kongo dan Nigeria untuk melacak kapal yang menculik WNI ini.
Menurut situs Marine Traffic, sementara 11 ABK lain, termasuk sembilan WNI yang dibebaskan saat ini berada di perairan dekat Pointe Noire, Republik Kongo.