HUALIEN, iNews.id - Sebanyak 31 warga asing menjadi korban luka dalam gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) di Hualien, Taiwan, Selasa 6 Februari 2018 malam. Sementara korban tewas meningkat menjadi tujuh orang dari sebelumnya dua.
Hualien merupakan kota tujuan wisatawan mancanegara di Taiwan, sehingga tak heran jika banyak warga asing saat gempa mengguncang. Sejauh ini lebih dari 240 orang menderita luka.
Kementerian Luar Negeri Taiwan, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Rabu (7/2/2018), merinci, warga asing itu adalah 14 asal Korea Selatan, sembilan asal Jepang, dua asal Singapura, dua dari Republik Ceko, dan seorang warga Filipina. Sementara tiga orang lainnya belum teridentifikasi kewarganegaraan mereka.
Saat ini dua warga Singapura dan 13 warga Korsel dirawat di penampungan sementara di Stadion Hualien. Sementara 16 warga asing lainnya dirawat di empat rumah sakit berbeda karena luka di kaki, tangan, serta mengalami masalah pernapasan.
Tak disebutkan mereka tinggal di mana saja saat gempa terjadi. Seperti diketahui Hotel Marshal di Hualien ambruk dan nyaris roboh setelah fondasi bangunan hancur. Posisi gedung miring ke salah satu sisi sehingga mengkhawatirkan bangunan di sekelilingnya. Selain itu korban terbanyak berada di gedung Yu Men Tsui Ti.
Informasi terakhir diketahui, 85 orang dinyatakan hilang. Kebanyakan dari mereka dikhawatirkan terjebak di bangunan yang ambruk.