36 Orang Tewas akibat Cuaca Berbahaya di India Utara

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi badai petir. (Foto: Ist.)

Menurut Lightning Resilient India Campaign, penggundulan hutan, penipisan badan air, dan polusi udara menjadi faktor-faktor yang berkontribusi pada perubahan iklim. Hal itu menyebabkan semakin banyak petir yang ganas menyambar di India.

Sementara Direktur Jenderal di Pusat Sains dan Lingkungan India, Sunita Narain mengatakan, pemanasan global juga meningkatkan frekuensi petir. Menurut dia, kenaikan suhu 1 derajat Celsius dapat meningkatkan petir 12 kali lipat.

Data menunjukkan, ada peningkatan 34 persen dalam sambaran petir di seluruh India selama setahun terakhir. Fenomena ini menyebabkan kematian akibat sambaran petir juga melonjak.

India mencatat 1.489 kematian akibat petir pada 2016, dan jumlahnya meningkat menjadi 2.869 pada 2021.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Modifikasi Cuaca di Jakarta Efektif, bakal Berlangsung hingga 10 November

Megapolitan
4 hari lalu

Jakarta Operasi Modifikasi Cuaca Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Tabur 2.400 Kg Garam

Internasional
6 hari lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Nasional
6 hari lalu

Kapolri Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Polri Siaga Cuaca Ekstrem

Buletin
7 hari lalu

Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia hingga Maret 2026, BMKG Imbau Warga Siaga Banjir dan Longsor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal