BUCHAREST, iNews.id - Setidaknya 37 pria Ukraina tewas tenggelam di Sungai Tisa di perbatasan dengan Rumania. Mereka diduga mencoba menghindari mobilisasi umum dan wajib militer yang diterapkan di Ukraina di tengah konflik negara itu dengan Rusia.
Kabar itu terungkap lewat laporan media Ukraina, dengan mengutip juru bicara Detasemen Penjaga Perbatasan Mukachevo, Kamis (2/8/2024). Jubir tersebut mengatakan jumlah korban tewas bisa lebih tinggi dari yang terungkap saar ini. Pasalnya, peluang untuk menemukan jenazah yang tenggelam tidak selalu ada.
Darurat militer diberlakukan di Ukraina sejak dimulainya agresi skala besar Rusia pada 24 Februari 2022. Keesokan harinya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekret tentang mobilisasi umum.
Darurat militer dan mobilisasi telah diperpanjang berulang kali sejak saat itu. Berdasarkan darurat militer, pria berusia 18 hingga 60 tahun dilarang meninggalkan Ukraina. Mereka harus bersiap dipanggil sewaktu-waktu untuk ikut bertempur membela Ukraina di medan perang.
Undang-undang yang memperketat aturan mobilisasi Ukraina mulai berlaku pada 18 Mei lalu. UU itu ditujukan untuk mengisi kembali pasukan Ukraina yang terkuras karena gugur akibat konflik bersenjata dengan Rusia selama lebih dari dua tahun.
Regulasi itu juga mengamanatkan semua warga Ukraina yang wajib mengikuti dinas militer untuk melapor ke kantor wajib militer dalam waktu 60 hari sejak undang-undang tersebut diberlakukan.