JAKARTA, iNews.id - Simak sederet fakta menarik tentang Kota Kamagasaki, kota terkumuh di Jepang yang dihapus dari peta.
Saat mendengar tentang Jepang, hal pertama yang mungkin terlintas di benak kita adalah negara maju yang sangat bersih dan serba modern.
Tapi siapa sangka jika di Jepang ternyata terdapat sebuah kota yang sangat kumuh. Yakni Kota Kamagasaki, yang sangking kumuhnya bahkan hingga membuatnya dihapus dari peta.
Kota Kamagasaki terletak di Osaka Selatan, di wilayah bernama Nishinari-ku.
Untuk lebih mengenal tentang kota terkumuh di Jepang ini, silakan simak ulasan iNews.id tentang fakta Kota Kamagasaki berikut ini.
Pada awalnya, Kota Kamagasaki dibentuk sebagai daerah khusus untuk pengerjaan proyek Shinsekai.
Pada saat itu, nama Kamagasaki dan Nishinari sangat populer karena di kawasan inilah terdapat Kantor Penempatan Tenaga Kerja Umum Nishinari (sekarang menjadi Airin Labor Center).
Setelah proyek Shinsekai tersebut selesai dibangun, pemerintah Osaka pun meminta para buruh untuk kembali ke daerahnya masing-masing.
Namun, para buruh tersebut menolak untuk kembali ke daerah asalnya masing-masing dan memilih menetap di Kamagasaki.
Akibatnya, kota ini banyak dihuni para pengangguran dan tunawisma.
Hingga kini, Kota Kamagasaki masih banyak dihuni oleh pengangguran, lansia, dan tunawisma. Mereka yang masih menganggur kerap mendatangi pusat lowongan pekerjaan yang ada di Kamagasaki.
Kemudian, pada sore harinya mereka akan datang ke pusat kesejahteraan untuk mengambil jatah konsumsi harian dari pemerintah.
Kemudian di malam hari, mereka akan berebut mencari tempat untuk tidur, seperti di emperan bangunan atau di pinggir jalan.
Angka kemiskinan yang tinggi berbanding lurus dengan tingkat kriminalitas di Kota Kamagasaki ini.
Di kota ini pun kerap terjadi kerusuhan.
Selain itu, tingkat konsumsi alkohol di kota ini juga sangat tinggi, ditambah lagi penduduk Kota Kamagasaki juga lebih banyak yang berjenis kelamin pria. sehingga, tempat ini sangat tidak aman untuk wanita.
Di sini, jarang ditemukan anak-anak, lebih banyak warga yang paruh baya.