Okupasi Jepang di Myanmar dimulai pada 19 Januari 1942 dengan menyerbu negara itu untuk mengusir Inggris yang sudah lama berkuasa sejak 1886. Namun kekalahan Jepang pada 1945 membuat Inggris kembali menguasai Myanmar. Tiga tahun kemudian, tepat pada 4 Januari 1948, Myanmar akhirnya memproklamasikan kemerdekaannya dari Inggris.
Indonesia juga merasakan kerasnya masa penjajahan Jepang, yang berlangsung antara 1942–1945. Setelah resmi menduduki pada 8 Maret 1942, Jepang membentuk pemerintahan kolonial serta melancarkan propaganda, seperti Gerakan 3A, dan mendirikan organisasi semi-militer, termasuk PETA, Seinendan, dan Keibodan.
Pendudukan Jepang berakhir setelah Sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Kekalahan itu memaksa Jepang menyerah, sekaligus membuka jalan bagi Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.