4 Pejabat Luar Negeri yang Ternyata Keturunan Indonesia, Ada yang Fasih Berbahasa Jawa

Inas Rifqia Lainufar
Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Pejabat luar negeri yang ternyata keturunan Indonesia berikut begitu dieluh-eluhkan. Bagaimana tidak? Mereka memiliki prestasi yang mentereng di ranah pemerintahan negaranya saat ini.

Popularitas pejabat keturunan Indonesia di negaranya ini bahkan tak bisa diremehkan. Sebagian dari mereka juga diabadikan dalam bangunan dan institusi tertentu karena jasa-jasanya.

Lantas, siapa saja pejabat di luar negeri yang berdarah Indonesia? Simak ulasan lengkapnya berikut ini yang dilansir iNews.id yang dilansir dari berbagai sumber (7/7/2022).

Pejabat luar negeri yang ternyata keturunan Indonesia

1. Justin Trudeau

Justin Trudeau memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang ibu, Margaret Sinclair. Nenek buyutnya, Cornelia Louisa Indvelt merupakan wanita kelahiran Padang, Sumatera Barat pada tahun 1808.

Pria kelahiran Ottawa, Kanada, 25 Desember 1971 ini merupakan putra sulung dari Perdana Menteri Kanada periode 1968-1979 dan 1980-1984, Joseph Trudeau.

Di Kanada, Justin Trudeau menjabat sebagai perdana menteri sejak tahun 2015. Karier politiknya dimulai ketika ia memberikan pidato yang menyentuh di pemakaman ayahnya hingga mendorongnya menjadi sorotan nasional.

Segera setelah peristiwa tersebut, Justin Trudeau dirayu untuk menempati posisi tertentu di Partai Liberal.

2.  Tun Aji Yusof Bin Ishak

Setelah memisahkan diri dari Malaysia, Singapura resmi menjadi negara yang berdaulat pada tanggal 9 Agustus 1965.
Membentuk negara pertama kalinya, Singapura dipimpin oleh presiden yang ternyata merupakan pria berdarah Indonesia.

Sang presiden, Tun Aji Yusof Bin Ishak lahir di Padang Gajah, Kerajaan Malaysia, 12 Agustus 1910. Ayahnya berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, sedangkan ibunya berasal dari Langkat, Sumatera Utara.

Sebelum menjadi kepala negara, Tun Aji Yusof Bin Ishak telah malang melintang menjabat berbagai posisi penting di pemerintahan. Berkat jasa-jasanya untuk Singapura, nama Tun Aji Yusof Bin Ishak diabadikan dalam sebuah masjid, universitas, dan program pendanaan dan penganugerahan gelar profesor.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Soccer
3 bulan lalu

Doyan Nasi Goreng, Tijjani Reijnders Punya Mimpi Gila Bareng Manchester City

Soccer
3 bulan lalu

Pemain Keturunan Indonesia Selangkah Lagi Gabung Manchester City

Nasional
4 bulan lalu

Kemenkum Proses Naturalisasi 4 Pemain Sepak Bola Putri, Ini Daftarnya

Soccer
4 bulan lalu

Manchester City Serius Bidik Gelandang Keturunan Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal