5 Artefak Kuno Paling Menyeramkan dalam Sejarah, Ada yang Berisi Kutukan

Ami Heppy S
Artefak Kuno Paling Menyeramkan dalam Sejarah (Foto: Museum Art)

JAKARTA, iNews.id - Inilah sejumlah artefak kuno paling menyeramkan dalam sejarah yang berhasil ditemukan. Selama bertahun-tahun, para arkeolog telah melakukan banyak penggalian di berbagai situs kuno guna mempelajari petunjuk yang tersisa.

Artefak memiliki fungsi yang sangat penting dimana bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui bagaimana kehidupan di masa lalu. Dari banyaknya artefak kuno yang berhasil ditemukan oleh para arkeolog, beberapa diantaranya dinilai sangat menyeramkan.
Berikut iNews.id telah merangkum lima artefak kuno paling menyeramkan dalam sejarah yang berhasil ditemukan.

Artefak Kuno Paling Menyeramkan dalam Sejarah

1. Menara Tengkorak

Menara Tengkorak merupakan sebuah monumen yang berada di Kota Nis di Semenanjung Balkan, Serbia. Pada tahun 1809, Serbia berjuang untuk melindungi tanah air mereka dari penjajah Ottoman. 

Tetapi ketika orang-orang Serbia menyadari bahwa kemenangan itu tidak mungkin, mereka melakukan misi bunuh diri. Komandan Serbia Stevan Sindeli menembak ke ruang mesiu, menyebabkan ledakan besar yang menewaskan ribuan orang.
Demi meredam arus pemberontakan pejuang Serbia kala itu, seorang komandan Turki memerintahkan pasukannya untuk memotong kepala dari jenazah yang telah meninggal tersebut. Tengkorak tersebut dikumpulkan, disusun dan disatukan dalam sebuah menara. 
Menara Tengkorak Nis ini berdiri setinggi 15 kaki dan berisi sekitar 952 tengkorak para pejuang Serbia. Tengkorak pimpinan mereka Stevan Sindelic diletakkan di bagian paling atas.

2. Gua Pengorbanan Anak

Mengutip Cracked, para peneliti menemukan 9.566 fragmen tulang di dalam sebuah gua yang berada di hutan di negara Belize, Amerika Tengah.
Tulang-tulang tersebut berada dalam kondisi yang buruk sehingga peneliti kesulitan menentukan berapa jumlah anak yang terkubur di sana. Para peneliti kemudian mengungkap bahwa tulang-tulang tersebut merupakan tulang dari anak-anak.
Para ilmuwan percaya bahwa anak-anak, terutama yang berusia di bawah 14 tahun, telah dikorbankan untuk Chaak, dewa hujan Suku Maya.

3. Mumi yang Menjerit

Penemuan ini terjadi pada 1886 oleh Kepala Dinas Kepurbakalaan Mesir, Gaston Maspero. Kala itu, Maspero menemukan sebuah sarkofagus yang sangat biasa dan polos.

Saat dibuka, di dalam sarkofagus tersebut ada sebuah mumi yang nampak seolah-olah sedang berteriak dengan wajah memandang ke arahnya.
Melihat dari tangan dan kaki yang terikat, serta ekspresi wajah yang seperti tersiksa, para ahli kemudian menyimpulkan bahwa mumi tersebut kemungkinan meninggal karena diracuni, dikubur hidup-hidup atau disiksa hingga meninggal dunia.

4. Sarkofagus Hitam

Mengutip sites.utexas.edu, sebuah sarkofagus dari granit hitam besar ditemukan di Mesir pada Juli 2018 lalu.
Penemuan sarkofagus yang berusia 2000 tahun ini memicu sebuah spekulasi, bahwa jika sarkofagus ini dibuka akan melepaskan kutukan.
Saat dibuka, sarkofagus itu ditemukan hanya berisi sisa-sisa tiga perwira tentara Mesir dan cairan limbah berwarna coklat kemerahan.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

22 Tahun Menghilang, Pendaki Gunung Ditemukan sudah Jadi Mumi

Sains
1 tahun lalu

Jadi Kontroversi, Mumi Diduga Alien dari Peru Bakal Dikirim untuk Tes DNA

Internasional
2 tahun lalu

Arkeolog Kembali Temukan Mumi di Kota Lima Peru, Kali Ini Berusia 3.000 Tahun

Internasional
3 tahun lalu

Ribuan Kepala Domba Ditemukan di Kuil Mesir, Diduga Persembahan kepada Firaun

Internasional
3 tahun lalu

Polisi Sita Mumi yang Disimpan dalam Tas Pengantar Makanan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal