JAKARTA, iNews.id - Sejumlah artefak ditemukan di sepanjang proyek MRT CP203 Glodok-Kota, Jakarta Barat. Mulai dari pecahan keramik, botol hingga bata zaman kolonial.
Dari pantauan di lokasi proyek, tampak bata atau terakota peninggalan Kolonial Belanda berupa pipa dilapisi batu bata tebal.
Di utara proyek MRT CP203, terlihat tumpukan terakota yang siap diangkat dan dipindahkan sementara ke dekat Stasiun Jakarta Kota.
Kemudian di bagian tengah proyek terlihat potongan terakota lengkap dengan pipa dan batu bata zaman kolonial yang siap diangkat. Sementara di sisi selatan proyek MRT CP203 atau tepatnya dekat Pasar Glodok terlihat sejumlah pekerja tengah membersihkan terakota dan berusaha untuk mengangkatnya.
Direktur Umum (Dirut) PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy membenarkan ada temuan artefak zaman Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. Hal itu kemudian menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan MRT Fase 2.
"Tantangan berikutnya adalah yang mendampingi kami Badan Arkeologi Nasional untuk membantu kami karena banyak temuan di fase dua ini, temuan-temuan artefak lama ada dari zaman Batavia, Sunda Kelapa," kata Aprindy saat jumpa pers di Kantor MRT Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).
PT MRT Jakarta juga membuat galeri pembangunan MRT di Stasiun Jakarta Kota. Di galeri itu, masyarakat bisa melihat temuan-temuan artefak tersebut.
"Kami buatkan visitor center galeri MRT di sana itu, dan itu ada di tengah Stasiun Kota. Fungsinya itu selain itu masyarakat atau penumpang kereta yang turun di Kota itu bisa tahu informasi seputar tentang MRT, juga ada display terkait peninggalan artefak," ujar Aprindy.
Editor : Reza Fajri