5 Buaya Paling Mematikan di Dunia, Sudah Banyak Memakan Korban Jiwa

Ami Heppy S
Buaya Paling Mematikan di Dunia. Buaya Nil (Foto: Pixabay)

JAKARTA, iNews.id - Inilah daftar buaya paling mematikan di dunia berdasarkan catatan The Worldwide Crocodilian Attack Database (CrocBITE).

CrocBITE merumuskan daftar tersebut merujuk pada kasus penyerangan buaya terhadap manusia. Ada sejumlah alasan yang menyebabkan buaya menyerang manusia, diantaranya adalah untuk melindungi daerah kekuasaannya, melindungi telur mereka hingga karena mereka kelaparan.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah daftar buaya paling mematikan di dunia.

Buaya Paling Mematikan di Dunia

1. Buaya Amerika

Buaya Amerika (Crocodylus acutus)menghuni berbagai habitat perairan di wilayah Florida selatan dan Meksiko bagian selatan hingga Peru serta Venezuela.
Habitat asli buaya Amerika sebagian besar terdiri atas daerah pesisir. Meski begitu, juga dapat ditemukan di danau payau, rawa bakau, laguna serta pulau-pulau kecil.

Buaya laki-laki dewasa dapat tumbuh mencapai panjang 5 meter. Buaya Amerika ini sebenarnya merupakan pemangsa vertebrata yang lebih kecil. Meski begitu, tak jarang mereka juga menyerang manusia.

CrocBITE mencatat terdapat 90 orang diserang oleh buaya Amerika antara tahun 2008 dan 2013, dimana mengakibatkan sekitar 20 kematian.

2. Buaya Gharial

Buaya ini mendiami sungai-sungai di wilayah India bagian utara dan Nepal. Buaya Gharial atau gavial ini dapat dikenali melalui bentuk rahangnya yang panjangan dan sangat ramping bergigi tajam.

Gharial biasanya mencapai panjang sekitar 3,7 hingga 4,6 meter. Belum ada laporan yang menyatakan serangan buaya gharial ini terhadap manusia hidup. Namun, mereka tampaknya memakan mayat yang mengapung dalam upacara pemakaman di Sungai Gangga.

3. Buaya Air Asin

Buaya air asin atau yang juga disebut sebagai buaya muara Saltie oleh orang Australia merupakan buaya paling mematikan di dunia berikutnya.

Dilansir oleh The Guardian, buaya air asin ini dinobatkan sebagai buaya paling agresif di dunia yang didasarkan pada caranya mengalahkan musuh.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Charles Darwin University di Northern Territory menemukan bahwa buaya yang memiliki nama ilmiah Crocodylus porosus ini jauh lebih agresif daripada enam spesies buaya lain yang dipilih dari seluruh dunia.

Buaya ini terutama hidup di Asia Tenggara, India bagian selatan, utara Australia. Terlepas dari namanya, buaya air asin ini tidak hanya ditemukan di habitat air asin, melainkan juga ditemukan di perairan payau, sungai air tawar dan rawa-rawa.


 4. Buaya Rawa 

Buaya rawa biasa ditemukan di kolam air tawar, lahan basah, danau, hingga aliran sungai yang tersebar dari Iran hingga ke pinggiran barat Asia Tenggara.
Spesies buaya ini mudah dikenali dari bentuk moncongnya yang rata dan lebar.

Dari ukuran fisik, buaya rawa masuk dalam kelompok buaya terbesar dimana ia dapat tumbuh hingga 13-16,5 kaki atau sekitar 4-5 meter.

Menurut catatan CrocBITE, buaya ini dilaporkan pernah menyerang 110 orang pada tahun 2008-2013. Dari total tersebut, sekitar sepertiganya mengakibatkan kematian para korban.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Buletin
9 hari lalu

Geger Buaya Raksasa 7 Meter dan Berat 1 Ton di Inhil Riau, Begini Penampakannya

Megapolitan
5 bulan lalu

Viral Buaya 1,5 Meter Muncul dalam Saluran Irigasi di Cibinong Bogor

Internasional
6 bulan lalu

Viral Buaya Tanpa Ekor Nyeberang Jalan, Netizen Kasihan

Buletin
1 tahun lalu

Penampakan 40 Ekor Buaya di Cianjur Akan Dipindahkan ke Penangkaran di Palembang

Internasional
1 tahun lalu

Tragis! Bocah 10 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Pantai, Ditemukan Tanpa Kepala dan Tangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal