ABU DHABI, iNews.id - Komunikasi Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Uni Emirate Arab Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nayhan (MBZ) berbuah manis. Dari perbincangan melalui telepon itu UEA akan berinvestasi 10 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp140 triliun di SWF Indonesia.
Sesungguhnya bukan hal mengejutkan komitmen ini mengingat hubungan bilateral kedua negara sangat baik. UEA bahkan secara khusus menamakan sebuah jalan di negara itu dengan nama “Jokowi”.
Tak hanya itu, MBZ juga menghadiahkan masjid megah yang kini sedang dibangun di Solo, Jawa Tengah, kota kelahiran Jokowi. MBZ merupakan calon penerus takhta UEA. Saat ini dia juga menjabat Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
Berikut fakta-fakta tentang sosok ‘sultan’ kaya-raya tersebut.
1. Harta Kekayaan Rp430 Triliun.
Beberapa sumber menyebut kekayaan bersih pribadi MBZ mencapai sekitar 30 miliar dolar AS atau lebih dari Rp430 triliun. Sementara kekayaan keluarganya secara gabungan diperkirakan lebih dari 150 miliar dolar AS atau lebih dari Rp2.100 triliun.
2. Pendidikan Militer di Inggris.
Anak ke-3 dari Presiden UEA pertama Syeikh Zayed bin Sultan Al Nahyan ini memulai pendidikannya di Royal Academy di Rabat, Maroko, sampai usia 10 tahun. Kemudian, MBZ kembali ke Al Ain di Abu Dhabi untuk melanjutkan sekolahnya.
Dia sempat belajar di Sekolah Gordonstoun, sekolah independen di Skotlandia. Setelah masa studinya selesai, MBZ dikirim ke Royal Military Academy Sandhurst di Inggris. Di sana dia menyelesaikan kursus terbang, terjun payung, hingga belajar tentang pesawat taktis militer serta helikopter.
3. Pesta Pernikahan 7 Hari.
Ketika MBZ menikahi istrinya, Putri Salama, pada 1981, dia memerintahkan pembangunan sebuah stadion besar yang menampung 20.000 tamu untuk pesta mewah tujuh hari. Pernikahan itu diperkirakan menelan biaya 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun.
MBZ diketahui memiliki dua jet pribadi, yakni Boeing 747 (A6-UEA) dan Boeing 787 (A6-PFC). Dia juga seringkali menikmati kehidupan mewahnya di laut di atas kapal pesiar senilai 60 juta dolar AS atau setara Rp860 miliar bernama Rabdan.
Dia menggunakan istana kepresidenan Abu Dhabi sebagai kantornya. Di dalamnya terdapat landmark budaya yang elegan yang dikenal sebagai Qasr Al Watan, yang dibuka untuk umum untuk menampilkan warisan UEA yang luar biasa.
4. Sosok Dermawan
MBZ mendonasikan 55 juta dolar AS atau Rp790 miliar kepada United Nations Global Initiative untuk memerangi perdagangan manusia. Pada 2011, dia dan Bill & Melinda Gates Foundation memberikan masing-masing 50 juta dolar AS atau Rp720 miliar untuk mendanai pasokan vaksin untuk anak-anak di Afghanistan dan Pakistan.