5 Fakta Pasukan Israel Serbu Kapal Kemanusiaan Gaza FFC Dinaiki Aktivis Internasional

Anton Suhartono
Pasukan Israel menyerbu kepal misi kemanusiaan Gaza, Freedom Flotilla Coalition (FFC) (Foto: FFC)

JAKARTA, iNews.id - Pasukan Israel menyerbu kepal misi kemanusiaan Gaza, Freedom Flotilla Coalition (FFC) di periaran internasional, Senin (9/6/2025). Kapal tersebut membawa misi untuk berupaya membongkar blokade Israel terhadap Gaza.

Kapal bernama Madleen itu membawa bantuan kemanusiaan sekaligus dinaiki oleh 11 aktivis internasional, termasuk figur terkenal seperti Greta Thunberg, serta seorang jurnalis Al Jazeera.

5 Fakta Pasukan Israel Serang Kapal Kemanusiaan Gaza FFC

1. Diserang di Perairan Internasional

Kapal Madleen diserbu oleh pasukan Israel saat masih berada di perairan internasional, bukan di wilayah yurisdiksi Israel. Hal ini menimbulkan kecaman dan kekhawatiran luas terhadap pelanggaran hukum internasional dan hak atas pelayaran bebas. 

Menurut pernyataan resmi FFC, pasukan Israel memasuki kapal secara paksa dan menangkap seluruh penumpang.

2. Aktivis dari Berbagai Negara Turut Diculik

Dalam kapal tersebut terdapat 12 orang, terdiri dari 11 aktivis dan 1 jurnalis. Mereka berasal dari berbagai negara.

Mereka adalah aktivis iklim Swedia Greta Thunberg; anggota parlemen Eropa keturunan Prancis-Palestina Rima Hassan; aktivis Jerman Yasemin Acar; aktivis Prancis yakni Baptiste Andre, Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi, dan Reva Viard; aktivis Brasil Thiago Avila; Suayb Ordu; aktivis Spanyol Sergio Toribio; aktivis Belanda Marco van Rennes; serta jurnalis Al Jazeera Omar Faiad yang juga berkewarganegaraan Prancis.

3. Intimidasi dan Taktik Tekanan Israel

Sebelum serbuan terjadi, FFC melaporkan bahwa pasukan Israel mengepung kapal dan menggunakan drone yang menyemprot zat menyerupai cat putih. Komunikasi kapal pun terputus, dan suara-suara mengganggu diputar melalui frekuensi radio. 

Aktivis asal Turki, Suayb Ordu, mengungkap dalam video sebelum kejadian bahwa pasukan Israel mengancam akan menembaki kapal jika tidak menghentikan pelayaran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

Israel Terus Bombardir Gaza saat Iduladha

Internasional
6 bulan lalu

Mengejutkan, Serangan Pasukan Zionis ke Gaza Bunuh 20 Sandera Israel

Internasional
6 bulan lalu

Ini Hukuman bagi Tentara Israel yang Menolak Perang di Gaza

Internasional
2 jam lalu

Indonesia Tak Punya Mekanisme Terima Pengungsi Gaza melalui Penerbangan Carter

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal