5 Fakta Pengadilan AS Batalkan Tarif Trump, Alasan hingga Dampaknya

Anton Suhartono
Pengadilan Perdagangan Internasional AS (CIT) membatalkan kebijakan tarif impor Presiden Donald Trump (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Keputusan mengejutkan datang dari Pengadilan Perdagangan Internasional Amerika Serikat (CIT) yang membatalkan sejumlah kebijakan tarif impor Presiden Donald Trump

Putusan ini memicu perdebatan baru soal batas kewenangan Presiden dalam menetapkan kebijakan perdagangan sepihak.

Trump pada awal April lalu mengumumkan pemberlakuan tarif Liberation Day terhadap banyak negara di dunia. Pada awalnya kebijakan ini diberlakukan terhadap Kanada, Meksiko, dan China, namun berkembang menjadi banyak negara.

5 Fakta Pengadilan AS Batalkan Tarif Trump

1. Alasan Pengadilan Batalkan Perang Tarif Trump

Panel tiga hakim menyatakan bahwa Presiden Trump melampaui kewenangannya dengan menerapkan tarif secara luas terhadap negara-negara mitra dagang tanpa persetujuan Kongres. 
Pengadilan menegaskan hanya Kongres yang memiliki hak untuk menetapkan kebijakan perdagangan internasional secara konstitusional.

"Penerapan tersebut tidak diperbolehkan, bukan karena tidak bijaksana atau tidak efektif, tetapi karena hukum federal tidak mengizinkannya," demikian bunyi putusan Pengadilan Perdagangan Internasional yang berpusat di Manhattan, New York.

2. Dampak Pembatalan Tarif Trump

Pengadilan membatalkan tarif tinggi yang diberlakukan Trump terhadap produk-produk dari China (30%), Meksiko dan Kanada (25%), serta tarif universal 10% untuk sebagian besar barang impor. 

Tarif-tarif ini diterapkan Trump lewat UU International Emergency Economic Powers Act (IEEPA), yang dianggap tidak relevan untuk penetapan tarif.

Namun, tarif terhadap mobil, baja, dan aluminium tetap berlaku karena didasarkan pada UU berbeda, yakni Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari

Internasional
4 bulan lalu

Trump Berlakukan Tarif 100% untuk Film Asing

Shorts
4 bulan lalu

Presiden Prabowo Tegaskan RI Tak Akan Berlutut dan Mengemis soal Tarif Trump

Internasional
13 jam lalu

Ini Isi Instruksi Presiden Trump Ubah Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal