Otoritas Los Angeles terus menyelidiki penyebab kebakaran sejak pekan lalu. Ada enam kebakaran di seluruh Los Angeles County, masing-masing mungkin memiliki penyebab sendiri.
Kepala Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) Jim McDonnell mengatakan Biro Alkohol Tembakau dan Senjata Api AS memimpin satuan tugas untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah perusahaan energi listrik Edison International yang memasok energi untuk California Selatan.
Edison International telah diminta oleh pengacara yang mewakili perusahaan-perusahaan asuransi untuk menyimpan bukti yang berhubungan dengan kebakaran, terutama Eaton Fire.
Dinas pemadam kebakaran juga sedang menyelidiki apakah alat-alat atau utilitas milik Edison berkontribusi dalam menyulut api kebakaran Hurst Fire di dekat San Fernando.
Kebakaran juga memberi tekanan terhadap perusahaan listrik yang memutus aliran listrik ke warga sebagai upaya pencegahan. Hingga 12 Januari, 63.485 pelanggan tidak mendapat pasokan listrik.
California memiliki sejarah kebakaran lahan dahsyat dipicu oleh peralatan utilitas listrik, terutama saat musim dingin. Utilitas terbesar di California, PG&E Corp, mengajukan bangkrut pada 2019 setelah serangkaian kebakaran mematikan disebabkan oleh kabelnya.
Lembaga cuaca swasta AccuWeather memperkirakan kerugian langsung dan tidak langsung akibat kebakaran Los Angeles mencapai antara 135 miliar hingga 150 miliar dolar AS (Rp2.202 triliun-Rp2.448 triliun).
Angka itu sudah termasuk kerusakan yang tidak diasuransikan serta dampak ekonomi tidak langsung, seperti hilangnya pekerjaan dan gangguan rantai pasok.
Nilai kerugian itu hanya perhitungan awal, jika kebakaran berlanjut, angkanya bisa terus membengkak.
AccuWeather sebelum itu membuat perkiraan nilai kerugian yakni antara 52 miliar hingga 57 miliar dolar AS.
Surat kabar The Wall Street Journal, mengutip analis JPMorgan, Jimmy Bhullar, juga melaporkan kerugian ekonomi akibat bencana tersebut diproyeksikan mencapai hampir 50 miliar dolar AS atau sekitar Rp810,4 triliun.