2. Komitmen Perangi Korupsi
Komitmen memerangi korupsi juga digaungkan Anwar. Dia yakin akan membentuk pemerintahan yang baik dengan komitmen kuat terhadap anti-korupsi.
Tagline memerangi korupsi ini juga dia pakai selama kampanye dan berhasil menyedot atensi masyarakat. Di bawah pemerintahannya, korupsi tidak akan dibiarkan merajalela di Malaysia. Isu ini kian santer di Malaysia setelah mantan perdana menteri Najib Razak terlibat mega-korupsi 1MDB melibatkan dana ratusan triliun rupiah.
3. Tambah Hari Libur Nasional
Anwar menetapkan Senin (28/11/2022) menjadi hari libur nasional. Sebenarnya Anwar menjanjikan libur nasional pada Senin pekan lalu, namun saat itu Raja Malaysia masih berkutat menentukan perdana menteri akibat kebuntuan politik pasca-pemilu. Rencana mengubahnya menjadi Jumat juga batal terkait alasan pasar.
Sehari pasca-penunjukan dirinya sebagai PM, pasar saham Malaysia melejit sebagai bentuk kepercayaan investor. Anwar tak ingin menyia-nyiakan momentum positif tersebut.
4. Rampingkan Kabinet
Usul merampingkan kabinet langsung disampaikan Anwar setelah dilantik. Masukan tersebut masih akan dibicarakan lagi di kabinet.
Pria 75 tahun itu mengklaim susunan kabinetnya akan lebih efisien dibandingkan sebelumnya, yakni dari 31 menjadi hanya 25 posisi. Selain itu dia akan menunjuk dua wakil PM, yakni satu dari koalisi Barisan Nasional dan satu kursi lagi ditujukan untuk kelompok dari Borneo.