5 Hutan Hujan Tertua di Dunia, Nomor 3 dari Indonesia

Punta Dewa
Hutan hujan tertua di dunia, hutan hujan Borneo (Foto: ReNature)

JAKARTA, iNews.id - Terdapat beberapa hutan hujan tertua di dunia. Hutan hujan adalah salah satu ekosistem yang sangat penting bagi bumi.


Bagi kebanyakan orang beranggapan bahwa hutan merupakan tempat yang masih asri dan luas yang dihuni oleh banyaknya makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. Lebih dari itu, hutan menjadi salah satu ekosistem yang sangat penting bagi bumi.


Berikut adalah lima hutan hujan tertua di dunia, seperti dirangkum dari berbagai sumber.


1. Hutan Hujan Daintree


Hutan hujan tertua di dunia adalah hutan hujan Daintree yang berlokasi di Australia. Hutan hujan ini diperkirakan sudah berusia 180 tahun dan memiliki luas 1.200 km persegi.


Hutan hujan Daintree adalah rumah bagi 30 persen spesies reptil, katak, dan mamalia berkantung, 65 persen spesies kupu-kupu, kelelawar, 18 persen spesies burung, serta 12.000 spesies serangga. 

Hutan ini juga dihuni oleh flora termasuk flora Australia yang langka dan primitif.


2. Hutan Hujan Taman Negara 


Hutan hujan Taman Negara merupakan hutan hujan terbesar dan tertua di dunia yang terletak di negara bagian Malaysia yaitu di Pahang.


Hutan hujan ini membentang luas 4.34 km persegi dan menjadi rumah bagi 200 spesies mamalia, 100 spesies ular, 150 ribu spesies serangga, dan 280 spesies pohon.


3. Hutan Hujan Borneo


Indonesia juga memiliki hutan hujan tertua yaitu hutan hujan Borneo yang terletak di Kalimantan dengan luas sekitar 425 km persegi.


Hutan ini berusia 140 tahun dan dijadikan sebagai salah satu paru-paru dunia dengan banyaknya keanekaragaman hayati yang tinggi.


Hutan lebat ini dihuni lebih dari 3.000 spesies pohon, 1.700 spesies anggrek, dan 50 spesies tumbuhan karnivora. 

Hutan hujan Borneo juga menjadi rumah bagi harimau, gajah, badak, dan orang utan.


4. Hutan Campuran Hyrcanian


Di posisi kelima ada hutan campuran Hyrcanian yang berlokasi di Kaspia, yang diperkirakan berusia 25 hingga 50 juta tahun.


Hutan ini membentang luas 55 ribu km persegi di pantai selatan Laut Kaspia. Hutan ini dijadikan sebagai rumah bagi 3.200 spesies tanaman, 180 spesies burung, 58 spesies mamalia, dan berbagai jenis lain seperti macan tutul Kaspia yang terancam punah.

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal