JAKARTA, iNews.id -Ada negara yang menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari selain negara Indonesia.
Diketahui, bahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan oleh Suku Jawa. Bahasa Jawa menempati urutan pertama sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di Indonesia dengan jumlah penutur sebanyak 84 juta lebih, menurut data sensus 2000.
Bahasa Jawa memiliki beberapa tingkatan, seperti Ngoko, Madya, dan Krama.
Namun, selain di Indonesia, ternyata Bahasa Jawa juga digunakan di beberapa negara lainnya.
Berikut iNews.id telah merangkum lima negara yang menggunakan bahasa Jawa.
Masyarakat keturunan Jawa di Malaysia telah tinggal di negara tersebut sejak 1900-an.
Mayoritas orang Jawa di Malaysia tinggal di kawasan Sepang, Kuala Selangor, Banting, Tanjung Karang, dan Sabak Bernam.
Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini merupakan generasi ke empat atau lebih.
Selain Malaysia, negara tetangga Indonesia lainnya yang juga menggunakan bahasa Jawa adalah Singapura.
Hal ini juga dilatarbelakangi oleh kedatangan Suku Jawa ke Negeri Singa itu itu sejak 1825.
Pada awalnya, orang Jawa dikirim sebagai pekerja perkebunan, dan kemudian mereka menetap di Singapura.
Salah satu daerah yang banyak dihuni Suku Jawa di Singapura adalah Kampung Jawa di tepi Sungai Rochor.
Tak heran jika salah masyarakat di salah satu kawasan di Singapura ini menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.
Suriname dikenal sebagai salah satu negara dengan penutur Bahasa Jawa yang lumayan banyak.
Sekitar 14 persen dari total penduduk Suriname adalah orang Indonesia yang dulunya dibawa oleh pemerintah Hindia Belanda untuk dijadikan buruh.
Banyaknya orang Indonesia, terutama orang Jawa menjadikan mayoritas warga di Suriname adalah orang Jawa.
Pada masa penjajahan, banyak orang Indonesia yang dibawa ke Belanda. Di sana, mereka menetap dan bahkan menikah dengan orang sekitar.
Banyak orang Belanda yang memiliki minat khusu terhadap bahasa Jawa. Bahkan di Universiteit Leiden yang merupakan universitas tertua di Belanda kita bisa menemukan naskah kuno dengan huruf Jawa yang masih terawat.