5 Penemuan di Indonesia yang Mendunia, Nomor 5 Lukisan Dinding 44.000 Tahun Tertua di Dunia

Ajeng Wirachmi
Penemuan di Indonesia yang mendunia, salah satunya Sangiran. (Foto: Instagram /@rahmawati.nur.jamilah)

3. Candi Prambanan

Situs lain yang juga mendapat perhatian dan pengakuan dunia adalah Candi Prambanan di Yogyakarta. Candi Prambanan ditemukan pada 1733 oleh seorang berkebangsaan Belanda, CA Lons.

Menurut informasi yang tertera dalam laman resmi kecamatan Prambanan, kompleks candi Hindu yang paling besar dan megah ini dibangun pada abad ke-9 masehi. 

Candi ini dibangun sebagai persembahan untuk tiga dewa utama Hindu, yakni Brahma, Wishnu, dan Siwa. Nama asli Candi Prambanan sebenarnya Siwagrha yang berarti Rumah Siwa. 

Candi Prambanan didapuk menjadi warisan dunia oleh UNESCO dan juga dipandang sebagai candi terindah di Asia Tenggara. 

Menurut Prasasti Siwagrha, Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan dan diteruskan oleh Balitung Maha Sambung saat pemerintahan Kerajaan Medang Mataram. 

4. Tambang Batu Bara Ombilin

Tambang Batu Bara Ombilin (TBBO) di Sawahlunto, Sumatera Barat, ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada Juli 2019. Artinya, keberadaan tambang ini diakui secara nyata oleh dunia.

Tambang ini pertama kali ditemukan oleh Willem Hendrik de Greeve, geolog muda asal Belanda pada 1868. Laporan penemuan TBBO ini disusun 2 tahun kemudian.

Penemuan di Indonesia yang mendunia, salah satunya Tambang Batu Bara Ombilin. (Foto: Pesona Indonesia)

Pemerintah Belanda menyadari lokasi ini menyimpan kandungan sumber daya alam yang melimpah dengan potensi ekonomi yang menjanjikan. Oleh karena itu, pemerintah Kolonial memutuskan melakukan eksplorasi tambang batu bara tersebut. 

5. Lukisan Dinding Tertua di Dunia

Penelitian mengungkap, seni lukis dinding yang ditemukan di Gua Bulu Sipong 4, Kabupaten Pangkep-Maros, Sulawesi Selatan, merupakan karya seni figuratif tertua di dunia. Lukisan dinding yang menggambarkan bagaimana manusia prasejarah berburu itu ditemukan pada 2017 dan usianya diperkirakan mencapai hampir 44.000 tahun. 

Hasil studi para peneliti arkeologi Indonesia serta Universitas Griffith, Australia, yang dipublikasikan oleh jurnal Nature, pada Desember 2019 mengungkap, panjang lukisan di dinding gua itu mencapai 4,5 meter. Di dalamnya terdapat gambar beberapa hewan buas yang dikejar pemburu bertubuh setengah manusia yang menggunakan tombak dan tali. 

Tim dari Universitas Griffith mengonfirmasi lukisan di gua batu kapur atau karst itu telah ada setidaknya 43.900 tahun atau di masa periode Paleolitik Muda.

Penemuan ini terjadi setelah diungkapnya lukisan seekor binatang di sebuah gua di Kalimantan yang sebelumnya diperkirakan berusia setidaknya 40.000 tahun. Selama bertahun-tahun, lukisan gua dianggap hanya berada di Eropa, namun dengan penemuan ini berarti membatalkan teori tersebut.

Setidaknya ada 242 gua atau tempat perlindungan kuno ditemukan di Sulawesi saja. Namun situs-situs baru terus ditemukan setiap tahunnya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

3 Jalur Penerbangan Indonesia-Arab Saudi dari Jakarta, Catat Rute dan Maskapainya!

Nasional
3 hari lalu

Pecel Kembang-Iga Bakar Jadi Hidangan Makan Siang Prabowo dan Presiden Brasil Lula 

Nasional
3 hari lalu

Daftar 8 Kerja Sama RI-Brasil usai Pertemuan Prabowo dan Lula, Energi hingga Teknologi

Nasional
3 hari lalu

RI-Brasil Teken 8 Kerja Sama Strategis Senilai Rp83,13 Triliun 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal