JAKARTA, iNews.id - Sudah tahukah Anda apa saja tanaman karnivora yang ada di dunia? Tanaman karnivora yang mendapatkan nutrien dari menjebak dan menyantap hewan atau protozoa banyak ditemukan di alam bebas.
Tanaman-tanaman ini biasanya akan menyantap serangga dan arthropoda lainnya. Melalui berbagai cara, serangga atau arthropoda akan mendekat dan dilahap oleh tanaman karnivora.
Adapun daftar tanaman karnivora yang dilansir iNews.id dari situs Bioexplorer adalah sebagai berikut (8/7/2022).
Venus Flytrap merupakan spesies Dionaea muscipula dari keluarga Droseraceae. Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang miskin nutrisi sehingga akan melahap serangga.
Cara kerjanya adalah dengan membuka kedua lobus daun yang terkena sentuhan lalu menjebak apapun ke dalamnya. Menariknya, ketika Venus Flytrap menyadari bahwa objek yang dilahap bukan makanan, maka daun akan terbuka dan meludahkan objek tersebut.
Sayangnya, tanaman yang memiliki daun berambut kaku ini telah terancam punah karena banyak
Waterwheel Plant atau tanaman kincir angin merupakan spesies Aldrovanda vesiculosa dari keluarga Droseraceae dan berkerabat dekat dengan Venus Flytrap.
Nama genus tanaman ini awalnya berasal dari penemunya dari Italia, Ulisse Aldrovandi. Namun, ahli taksonomi terkenal yang membuat katalog tanaman itu salah mengejanya sebagai ‘Aldrovanda’.
Waterwheel Plant menjadi tanaman yang tidak memiliki akar dan mengambang bebas. Tanaman ini dicirikan oleh satu lingkaran daun yang berbentuk seperti roda. Untuk menangkap serangga, tanaman ini akan menggunakan bulu halus dan sensitifnya yang ada di dalam air.
Tanaman ini masuk ke dalam keluarga besar Droseraceae, marga Drosera, dan spesies Drosera sp. Nama umum tanaman Sundew berasal dari ciri daunnya yang bersinar seperti embun di bawah sinar matahari.
Sundew menangkap serangga dengan menggunakan rambut-rambutnya yang lengket. Rambut-rambut ini menghasilkan enzim pencernaan (seperti protease dan fosfatase) yang cenderung mendegradasi mangsa yang terperangkap.
Dibandingkan dengan penangkap lalat Venus, tanaman ini relatif lebih lambat dalam menangkap mangsa.
Merupakan satu-satunya spesies Cephalotus follicularis dalam famili Cephalotaceae, Albany Pitcher Plant menambah daftar panjang tanaman karnivora terbaik di dunia.
Nama ilmiahnya, yakni Cephalotus follicularisberasal dari kata Yunani ‘kephalotus’ yang berarti ‘berkepala’ dan dari kata Latin ‘folliculus’ yang berarti ‘karung kecil’.
Tanaman tersebut dicirikan dengan adanya perangkap jebakan berbulu berupa dua jenis daun. Kedua jenis daun ini adalah daun karnivora dan non-karnivora yang berfungsi untuk menyediakan sumber energi bagi tanaman dari fotosintesis.
Albany Pitcher Plant pertama kali ditemukan di Australia selatan oleh penjelajah Perancis, Bruni d'Entrecasteaux.