Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Proyeksi Produksi Beras Nasional Tembus 4,1 Juta Ton di Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Wamentan Ungkap Banyak Petani RI Pakai Bibit Palsu: Ruginya Bisa sampai 30 Tahun!

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:15:00 WIB
Wamentan Ungkap Banyak Petani RI Pakai Bibit Palsu: Ruginya Bisa sampai 30 Tahun!
Wamentan menjelaskan penggunaan bibit palsu bisa merugikan petani hingga 30 tahun (Foto: Dok. Humas Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan saat ini banyak petani yang menggunakan bibit palsu. Padahal, bibit tersebut bisa merugikan pertani hingga puluhan tahun.

"Mereka (petani) harus mengakses bibit yang baik karena kalau menggunakan bibit palsu kerugiannya bisa 4 bulan. Bahkan kalau sawit itu ruginya bisa sampai 30 tahun," ucap dia dikutip Senin (12/8/2024).

Sudaryono menyampaikan bahwa penjualan bibit palsu merupakan tindak kejahatan yang mengakibatkan petani rugi dan tidak bisa bertanam. Selain itu, dampak lainnya adalah mengakibatkan carut-marutnya rantai pasok dan ekosistem usaha sawit.

Menurutnya, penjual bibit palsu bisa dilaporkan ke pihak kepolisian. Ia pun meminta kepada masyarakat agar menghindari penggunaan bibit palsu dan mulai menggunakan bibit yang sudah bersertifikat untuk hasil pertanian yang baik.

"Saya lihat banyak juga yang jualan bibit palsu di toko-toko online. Itu beberapa sudah kita take down. Ada yang kita laporkan ke polisi. Jualan bibit palsu itu kejahatan karena merugikan orang," kata dia.

Lebih lanjut, para petani sebaiknya menggunakan bibit berkualitas secara masif. Pasalnya bibit bersertifikat dinilai dapat menjadi salah satu kunci penting untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

Bibit bersertifikat juga diklaim telah teruji dan terbukti memberikan dampak besar terhadap produktivitas nasional dan sekaligus dapat menjawab tantangan krisis iklim yang saat ini tengah dihadapi dunia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut