SINGAPURA, iNews.id - Patung Merlion yang berada di jantung Pulau Sentosa, Singapura, akan dihancurkan pada akhir 2019, seiring dimulainya proyek Sensoryscape, akses yang menghubungkan pantai utara dan selatan.
Akses penghubung pantai utara dan selatan akan menggunakan lahan 5,5 kali ukuran lapangan sepak bola atau 30.000 meter persegi yang tentunya memakan area tempat berdirinya patung Merlion.
Patung setinggi 37 meter itu terakhir dibuka untuk umum pada 20 Oktober 2019.
Di Singapura ada tujuh patung berbentuk kepala singa bertubuh ikan itu, namun yang paling banyak menyita perhatian ada dua, yakni di Taman Merlion, Marina Bay, lokasi favorit para turis untuk berfoto serta di Pulau Sentosa. Lima lainnya tersebar di lokasi lain, namun tak seterkenal dua patung ini.
Berikut enam fakta patung Merlion Singapura, seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu (22/9/2019):
1. Dibuat pertama kali untuk logo Badan Promosi Pariwisata Singapura
Patung Merlion pertama kali didesain oleh ahli zoologi Inggris, Alec Fraser Bruner, pada 1964 untuk logo Biro Promosi Pariwsata Singapura yang kemudian berubah nama menjadi Biro Pariwisata Singapura (STB).