6 Juta Masker Corona Milik Jerman Hilang di Bandara Kenya

Anton Suhartono
6 juta masker milik Jerman hilang di bandara Kenya (Foto: AFP)

BERLIN, iNews.id - Pejabat bea cukai Jerman menelusuri keberadaan sekitar 6 juta masker yang akan digunakan oleh petugas medis dalam menangani pasien virus corona. Masker-masker tersebut hilang di bandara Kenya.

Juru bicara kementerian pertahanan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bagaimana bisa masker tersebut raib.

"Pihak berwenang berusaha mencari tahu apa yang terjadi," kata juru bicara kepada Spiegel Online, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (24/3/2020).

Masker berjenis FFP2 yang mampu menyaring lebih dari 90 persen partikel itu dipesan oleh bea cukai Jerman untuk diserahkan kepada kementerian kesehatan.

Sedianya masker sudah berada sampai ke pemesan pada 20 Maret, namun tidak pernah tiba. Keberadaannya terakhir diketahui pada akhir pekan lalu di bandara Kenya. Tidak diketahui pula bagaimana masker yang diproduksi oleh perusahaan Jerman itu bisa berada di Kenya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
14 hari lalu

Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Ajak Warga Pakai Masker

Health
14 hari lalu

Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Pakai Masker

Buletin
19 hari lalu

Diprediksi Mereda Desember, Kasus Influenza Tipe A Ikuti Pola Musiman

Nasional
19 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Health
24 hari lalu

Musim Batuk Pilek, Wamenkes Sarankan Pakai Lagi Masker!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal