JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah pesulap yang meninggal gegara triknya sendiri. Mereka meninggal dalam keadaan tragis setelah gagal mengeksekusi trik sulap mereka.
Dalam upaya untuk menciptakan pertunjukan yang mengagumkan, banyak pesulap yang mengembangkan trik-trik yang tidak biasa, bahkan ada yang ekstrem. Sayangnya, upaya ini berakhir dengan kematian.
Berikut adalah enam pesulap terkenal dunia yang meninggal gegara triknya sendiri dalam aksi sulap, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Pada tahun 2019, Chanchal Lahiri, seorang pesulap asal India, meninggal dunia ketika sedang melakukan aksi sulap di Sungai Hooghly. Lahiri meninggal setelah gagal melaksanakan trik sulap ala pesulap terkenal, Harry Houdini.
Dalam aksi tersebut, tangan dan kaki Lahiri terikat dengan tali dan rantai baja yang digembok. Selanjutnya, Lahiri secara perlahan diturunkan ke dalam air di dekat Jembatan Howrah di Kolkata, India.
Seharusnya, Lahiri diharapkan muncul dari dalam air setelah berhasil membebaskan diri dari ikatan tersebut. Namun, setelah 30 menit berlalu, tidak ada tanda-tanda Lahiri akan muncul ke permukaan.
Para penonton segera mencari pesulap tersebut, tetapi tidak berhasil. Akhirnya, tim penyelamat terlibat dalam upaya pencarian di Sungai Hooghly yang keruh dan memiliki arus yang deras. Tim penyelamat baru menemukan jasad Lahiri dua hari setelah kejadian.
Satu lagi pesulap yang meninggal dunia setelah meniru aksi pesulap legendaris, Harry Houdini. Pesulap yang lebih dikenal dengan nama Genesta ini meniru aksi Houdini yang mengurung diri dalam wadah kecil yang berisi susu dan air.
Sayangnya, dalam aksi yang dilakukannya pada tahun 1930, Genesta gagal melepaskan diri tepat waktu. Pembantu panggung menyadari ada yang salah dan segera menyelamatkan Genesta dari dalam wadah tersebut.
Tim dokter segera dikerahkan ke panggung. Genesta sempat tidak sadar, namun kemudian pulih kesadaran dan dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, Genesta meninggal saat sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.
DeLinsky adalah pasangan suami dan istri pesulap asal Polandia yang melakukan tur di seluruh Eropa pada awal abad ke-19. Salah satu pertunjukan yang paling menarik perhatian adalah saat Madame DeLinsky berhadapan dengan regu tembak dan berhasil "menangkap" semua peluru yang ditembakkan.
Mekanismenya adalah anggota regu tembak diminta menggunakan peluru kertas, sehingga tidak ada peluru sungguhan yang ditembakkan. Madame DeLinsky kemudian memperlihatkan beberapa peluru yang telah ia siapkan sebelumnya.
Pada tahun 1820, saat Madame DeLinsky sedang hamil, pasangan ini tampil di Arnstadt, Jerman, untuk keluarga Pangeran Schwarzenberg-Sondershausen.
Sayangnya, salah satu anggota regu tembak secara tidak sengaja memasukkan peluru sungguhan ke dalam senapannya dan menembak Madame DeLinsky di perut.
Keluarga bangsawan tersebut sangat terkejut dan wanita tersebut meninggal dunia dua hari setelah kejadian tersebut. Suaminya kemudian mengalami gangguan kejiwaan.
Pesulap terkenal berikutnya yang meninggal dunia dalam pertunjukannya adalah Amazing Joe. Joseph W. Burrus, yang dikenal sebagai Amazing Joe, juga meninggal pada tahun 1990 saat mencoba trik sulapnya.
Dalam aksi pertunjukannya, Burrus melakukan atraksi yang melibatkan dirinya dikubur hidup-hidup dalam peti mati berbahan plastik di hadapan penonton, termasuk anak-anaknya.
Setahun sebelumnya, Burrus pernah berhasil melakukan aksi tersebut. Namun, dalam aksinya pada tahun 1990, Burrus menambahkan semen ke dalam campuran tanah tanpa memperhitungkan penambahan berat.
Peti mati itu langsung hancur saat dikuburkan dan menyebabkan Burrus meninggal dunia.
Chung Ling Soo adalah seorang pesulap yang terkenal dengan atraksinya yang disebut "Condemned to Death By the Boxers", di mana dia menangkap peluru. Nama aslinya adalah William Ellsworth Robinson.
Pada sebuah pertunjukan rutin tanggal 23 Maret 1918, Robinson tidak sengaja menembak dirinya sendiri.
Hal ini disebabkan oleh kelalaian Robinson yang tidak membersihkan senjata tipunya dengan baik, sehingga peluru kosong menyulut sisa bubuk mesiu dan meledak, menembakkan peluru sungguhan dari laras yang berisi peluru tersebut. Peluru tersebut menembus paru-paru Robinson.