Sementara itu warga Palestina merayakan pembobolan penjara spektakulter ini, meskipun para tahanan sudah ditangkap kembali. Sendok kini dibawa oleh para demonstran dalam aksi mereka sebagai simbol baru.
"Dengan tekad, kewaspadaan, kelicikan, dan sendok adalah mungkin untuk menggali terowongan di mana warga Palestina bisa melarikan diri dan musuh," kata seorang penulis, Sari Orabi.
Peristiwa ini juga menimbulkan kekaguman di luar Palestina. Di Kuwait, seniman Maitham Abdal membuat patung tangan yang menggenggam kuat sendok. Karyanya diberi nama 'sendok kebebasan'.
Dengan ide serupa, seorang desainer grafis yang berbasis di Amman, Yordania, Raed Al Qatnani, menggambarkan enam siluet yang menjembatani kebebasan yang diwakili dengan sendok.
Sementara itu warga Palestina mantan penghuni penjara Israel, Ghassan Mahdawi, mengenang kaburnya enam tahanan itu dengan kisahnya di masa lalu.
Mahdawi dan tahanan lain melarikan diri dari penjara Israel pada 1996 melalui terowongan yang digali menggunakan paku. Dia ditangkap selama gerakan bersenjata Intifada pertama yang berlangsung hingga awal 1990-an. Israel membebaskannya setelah menjalani hukuman 19 tahun penjara.
"Melarikan diri dari penjara Israel selalu dipikirkan setiap narapidana," kata Mahdawi, seraya menambahkan, sendok akan tercatat dalam sejarah.