60 Orang Tewas Ditabrak Kereta karena Acara Ditunda demi Tamu Penting?

Anton Suhartono
Korban tewas diseruduk kereta di Punjab (Foto: AP)

Manoj Sinha, menteri muda yang bertanggung jawab pada pengelolaan kereta api India, mengatakan, pihaknya tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas kecelakaan ini karena jalurnya ditutup orang.

"Kereta api tidak dapat disalahkan, perusahaan tidak diberitahu mengenai acara ini. Mengapa (festival) diselenggarakan di sana? Tidak ada pemberitahuan diberikan kepada perusahaan kereta api," katanya, saat mengunjungi lokasi kejadian, Sabtu (20/10/2018) pagi, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, saksi mata mengatakan, acara festival ditunda beberapa jam karena tamu utama, yakni mantan anggota parlemen Punjab, Navjyot Kaur Sidhu, datang terlambat. Artinya, acara berlangsung bersamaan dengan kedatangan kereta.

Tak pelak, Kaur ikut menjadi sasaran kemarahan. Perempuan itu datang untuk membakar stupa, kemudian meninggalkan lokasi sebelum kecelakaan terjadi.

Pembakaran patung seharusnya digelar bertepatan dengan matahari terbenam, namun karena menunggu Kaur, prosesi pembakaran ditunda hingga hari gelap.

Kaur membela diri dan menyalahkan perusahaan kereta. Pasalnya, festival serupa tak hanya digelar di lokasi tersebut, tapi di enam lokasi lain di Amritsar yang juga diadakan di pinggir rel. Perusahaan kereta seharusnya mengetahui hal itu.

"Pihak berwenang kereta api setidaknya harus mengeluarkan petunjuk untuk memperlambat kecepatan. Sungguh kesalahan besar," kata Kaur, di televisi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Horor! Jet Tempur India Jatuh dan Meledak saat Aksi Aerobatik di Dubai Airshow

Internasional
9 jam lalu

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Internasional
4 hari lalu

Bus Jemaah Umrah India Kecelakaan di Saudi, 18 dari 45 Korban Tewas Satu Keluarga

Internasional
4 hari lalu

45 Jemaah Umrah India Meninggal di Saudi, Bus Tabrak Truk Tangki BBM hingga Terbakar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal