Menurut pria yang juga anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih itu, berdasarkan hasil studi, pasien corona tanpa gejala biasanya 20 sampai 50 persen dari kasus yang dikonfirmasi.
Namun kondisi di USS Theodore Roosevelt menunjukkan data berbeda.
"Anda lihat angka kami, hampir 60 atau 70 persen tanpa gejala," ujar Hyten.
Dia menambahkan, di dalam kapal tersebut ada hampir 5.000 orang dengan mayoritas dari mereka berusia muda.
Selain itu mereka merupakan prajurit dengan kondisi fisik terjaga serta asupan makanan terpelihara. Meski demikian, virus corona bisa menyebar di kalangan mereka.
“Mereka lebih muda dan lebih sehat dibandingkan masyarakat umum,” kata Hyten.
Selain itu, lebih dari 10 persen kasus positif melibatkan tentara yang sebelumnya sudah sembuh yakni pada akhir Maret.
"Apa yang kami pelajari di sini adalah, mereka yang negatif ke positif selalu beralih dalam periode 14 hari,” tuturnya.
Hyten menegaskan, karantina 14 hari dalam kelompok individu diikuti dengan tes susulan akan memberi kepercayaan tinggi bahwa para kru USS Theodore Roosevelt bisa benar-benar dinyatakan bersih.
Saat ini Pentagon menghentikan semua operasional pasukan AS di seluruh dunia dan akan mengetes hampir semua personel sesegera mungkin. Setelah itu akan diputuska kapan operasional akan kembali normal.