670 Orang Tertimbun Longsor di Papua Nugini, Lokasi Hanya Bisa Dijangkau Pakai Helikopter

Anton Suhartono
Tim penyelamat terus berupaya mencari korban tanah longsor di Papua Nugini. Diperkirakan lebih dari 670 orang tertimbun longsor tanah bercampur bebatuan besar (Foto: Reuters)

Di antara upaya pencarian tak kenal lelah, warga menyelamatkan sepasang suami istri yang terjebak di rumah mereka yang tertimbun longsor. Kedua korban ditemukan setelah mendengar teriakan minta tolong. Ini memberi harapan masih ada korban yang kemungkinan bisa diselamatkan.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, tim penyelamat menyingkirkan bebatuan serta menggali tanah menggunakan sekop, tongkat, bahkan tangan kosong untuk mencari selamat.

Kru darurat, termasuk tentara, sudah berada di lokasi namun mereka terkendala peralatan berat yang belum sampai atau sulit mencapai lokasi desa tersebut karena akses menuju lokasi terputus. Satu-satunya cara untuk menjangkau lokasi hanya menggunakan helikopter.

Australia dan Prancis telah menawarkan bantuan kepada PNG untuk membantu pencarian korban.

Sejauh ini belum ada penghitungan resmi mengenai jumlah korban tewas, namun badan migrasi PBB memperkirakan lebih dari 670 orang tertimbun. Angka tersebut dari dua kali lipat lebih daripada jumlah awal yang dilaporkan media PNG. 

Sejauh ini baru enam jenazah yang ditemukan dari puing-puing longsor.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
5 jam lalu

Kecelakaan Pemotor Tewas Tabrak Pedagang Tahu Bulat di Jaktim, Diduga Kebut-kebutan

Nasional
6 jam lalu

Update Korban Bencana Sumatra: 1.138 Orang Tewas, 163 Hilang

Nasional
1 hari lalu

Bertambah, Korban Tewas Bencana Sumatra Capai 1.137 Orang

Internasional
2 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor, Los Angeles dan 5 Wilayah California Darurat Bencana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal