"Saya menyesalkan kematian warga sipil di kedua belah pihak. Warga sipil tidak ada hubungannya dengan aksi-aksi ini. Ini benar-benar memalukan," kata Wahid Barek.
Sebelumnya, pemerintah Jerman telah melarang aksi demonstrasi solidaritas Palestina. Meskipun demikian, terdapat sekitar 6.500 orang berkumpul di Berlin untuk melakukan aksi tersebut.
Para pengunjuk rasa berbondong-bondong membawa bendera Palestina serta plakat bertuliskan ‘Hentikan genosida di Gaza’ atau ‘Dari sungai ke laut, kami menuntut kesetaraan’.
Di ibu kota Senegal, Dakar, ada banyak orang yang berkumpul di luar masjid pusat dengan membawa plakat dan bendera Palestina. Aksi demonstrasi ini dikatakan oleh salah seorang pengunjuk rasa sebenarnya sudah dijadwalkan pada minggu sebelumnya.
"Protes ini seharusnya dilakukan minggu lalu, tetapi dilarang," ujar Nicholas Haque.