7 Negara yang Menjadi Habitat bagi Banyak Hewan Mematikan, Indonesia Termasuk?

Ami Heppy S
Negara yang Menjadi Habitat bagi Banyak Hewan Mematikan (Foto: Jeffry Surianto/ Pexels)

JAKARTA, iNews.id - Inilah deretan negara yang menjadi habitat bagi banyak hewan mematikan. Meski begitu, terkadang keberadaan hewan-hewan tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. 


Berikut ini iNews.id merangkum 7 negara yang menjadi habitat bagi banyak hewan mematikan. Apa saja?

Negara yang Menjadi Habitat bagi Banyak Hewan Mematikan

1. Australia

Australia dikenal sebagai negara dengan banyak spesies hewan mematikan. Negara ini memiliki sekitar 66 spesies beracun yang umumnya racun mematikan.

Beberapa hewan paling beracun di dunia ada di Australia, misalnya seperti ubur-ubur kota, siput marbled cone, gurita cincin biru, dan banyak yang lainnya. Selain itu, Australia merupakan rumah bagi 20 jenis ular paling berbisa di dunia. 

2. Brasil

Brasil juga merupakan rumah bagi hewan darat dan air yang mematikan terdapat sekitar 79 spesies beracun. Laba-laba berbisa dan katak beracun hingga nyamuk pembawa penyakit banyak ditemukan di negara ini.

Kamu juga harus waspada terhadap kehadiran jaguar di sini. Hewan ini dikenal memiliki gigitan yang sangat luar biasa. Laman The Mysterious World menyebut bahwa kekuatan gigitan jaguar mencapai 2.000 psi (pon gaya per inci persegi).

3. Tanzania

Sebagian besar satwa liar di Afrika bisa kamu temukan di Tanzania. Di negara yang masuk wilayah Afrika Timur ini kamu akan menemukan badak, singa, hingga hyena.

4. India

India juga merupakan salah satu negara tempat hewan liar yang berbahaya. Di sini kamu bisa menemukan buaya, harimau, hingga ular seperti King Kobra.

King Kobra merupakan ular terbesar di dunia yang sangat mematikan. Racun King Kobra dikenal dapat mempengaruhi saraf pernapasan yang dapat menyebabkan henti napas dan gagal jantung.

5. Sri Lanka

Sri Lanka adalah rumah bagi banyak spesies asli ular dan laba-laba. Beberapa dari mereka diketahui berbisa.
Selain itu, macan tutul Sri Lanka  juga dapat ditemukan di sini. Pemerintah setempat telah menghimbau wisatawan untuk menghindari mendekati bahkan menyentuh hewan liar karena rabies dapat menjadi penyakit umum di antara mereka.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
9 bulan lalu

Serem tapi Gemes! Seekor Singa Dewasa Duduk Santai di Dapur Rumah Warga

Internasional
1 tahun lalu

Serigala Ganas Serang Penduduk di India, 8 Orang Tewas termasuk Bayi

Destinasi
1 tahun lalu

Inspirasi Venue Pernikahan Impian di Destinasi Menakjubkan, Suasananya Romantis 

Megapolitan
2 tahun lalu

Taman Safari Tegur Mobil Pengunjung yang Nekat Buka Kaca di Zona Singa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal