Dia menambahkan, beberapa tentara Kongo juga tewas atau terluka selama operasi.
Juru bicara PBB menolak memberikan rincian tentang operasi gabungan itu. Namun mereka menyebut operasi itu terkait upaya memerangi merebaknya Ebola.
"Seperti yang Anda tahu ada wabah Ebola di daerah ini dan ketidakamanan menjadi hambatan untuk respons terhadap wabah," katanya.
ADF, yang beroperasi di Provinsi Kivu Utara dekat perbatasan Uganda, disalahkan atas kematian ratusan warga sipil sejak 2014 serta 15 pasukan penjaga perdamaian Tanzania pada Desember lalu.
Misi penjaga perdamaian PBB MONUSCO memiliki sekitar 17.000 tentara dan polisi.