7 Penambang Emas Tewas akibat Tanah Longsor di Peru

Nathania Riris Michico
Petugas penyelamat beristirahat di Panamerican, Peru, setelah tanah longsor melanda Arequipa, Peru selatan, 27 Januari 2017. (Foto: AFP)

LIMA, iNews.id - Tanah longsor menghantam kamp penambang di wilayah Puno, Peru, yang berbatasan dengan Bolivia. Setidaknya tujuh penambang emas tewas akibat insiden itu.

"Kami menemukan mayat tujuh korban," kata wali kota setempat, Fabian Vargas, seperti dilaporkan AFP, Jumat (22/2/2019).

Tanah longsor terjadi di kamp ilegal tersebut pada Selasa kemarin setelah hujan lebat melanda Andes. Lokasi kamp yang terpencil membuat polisi dan petugas pemadam kebakaran sulit untuk mencapainya.

Ada beberapa kamp penambangan ilegal di wilayah tempat para penambang mencari emas. Vargas menyebut ada 50 rumah darurat di kamp itu.

Layanan darurat Peru menyatakan tentara dan polisi terus mencari korban selamat. Mereka memprediksi hujan lebat akan terus berlanjut.

Sebanyak 10 orang lainnya meninggal selama beberapa pekan terakhir di Peru, di mana hujan musim panas sering menyebabkan tanah longsor di Andes.

Ribuan penambang bekerja secara ilegal di Peru dalam kondisi yang berbahaya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Kementerian LH Setop Operasional Perusahaan Diduga Penyebab Banjir di Sumatra, Ada Tambang Emas

Nasional
8 hari lalu

Disebut Jadi Biang Kerok Bencana Sumatra, PT Agincourt Buka Suara

Internasional
2 bulan lalu

Presiden Peru Dina Boluarte Dimakzulkan Tengah Malam, Penggantinya Jose Jeri Langsung Dilantik

Nasional
3 bulan lalu

Suasana Haru Selimuti Pemakaman Zetro, Staf KBRI Lima yang Tewas Ditembak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal