Israel sendiri jarang secara terbuka mengonfirmasi serangannya di Suriah.
Pesawat-pesawat tempurnya menghadapi tembakan anti-pesawat selama penyerangan tersebut. Militer Israel hanya mengatakan bahwa mereka mencegat roket yang ditembakkan di Dataran Tinggi Golan utara.
Sementara itu, kantor berita negara Suriah SANA, mengutip sebuah sumber militer, menyebut pertahanan udara Suriah mulai beraksi setelah Israel pada hari sebelumnya melancarkan serangan udara di selatan negara itu.
Sebelumnya, militer Rusia menyatakan, sistem pertahanan udara Suriah menangkis rentetan serangan empat pesawat jet tempur F-16 Israel. Menurut militer Rusia, sebanyak tujuh rudal dari jet-jet tempur rezim Zionis ditembak jatuh.
"Pertahanan udara Suriah menghancurkan tujuh rudal Israel, setelah empat pesawat militer F-16 (Israel) menembakkan roket ke wilayah Suriah."
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serbuan Israel terjadi sekitar pukul 13.32 siang waktu setempat pada hari Minggu waktu Damaskus.
"Empat jet tempur F-16 Israel terbang di atas Laut Mediterania ketika mereka meluncurkan rudal ke Suriah, yang menargetkan bandara internasional, barat daya Damaskus," kata para pejabat militer Moskow.