5. Suku Yanomami
Suku berasal dari Venezuela ini hidup di lebatnya hutan tropis Amazon di Brasil. Salah satu kelompok dari Yanomami yaitu Moxa Teteu sangat jarang terjamah orang asing.
Populasi Yanomami kian menurun disebabkan wabah penyakit campak. Selain campak, kegiatan tambang emas menjadi ancaman bagi Suku Yanomami.
Seorang remaja laki-laki Suku Yanomami dilaporkan meninggal setelah tertular Covid-19 pada April 2020. Kabar meninggalnya bocah 15 tahun itu semakin menimbulkan kekhawatiran bagi suku tersebut yang dikenal kerentanannya terhadap penyakit.
Remaja itu sempat dirawat di ICU salah satu rumah sakit di Boa Vista, ibu kota Negara Bagian Roraima.
Brasil merupakan rumah bagi sekitar 800.000 penduduk asli yang berasal dari 300 lebih kelompok etnik. Sementara itu populasi Yanomami, suku yang terkenal dengan cat pewarna dan tindikan rumit di wajah mereka, diperkirakan sekitar 27.000 jiwa. Sebagian besar dari mereka terisolasi dari dunia luar hingga pertengahan abad ke-20. Suku itu pernah dilanda wabah penyakit yang dibawa penduduk asing, seperti campak dan malaria, pada dekade 1970-an.