70 Orang Diduga Tewas akibat Serangan Gas Kimia Beracun di Suriah

Nathania Riris Michico
Seorang anak yang terkena gas beracun di Ghouta Timur. (Foto: AP)

DOUMA, iNews.id - Petugas penyelamat dan petugas medis menyatakan sedikitnya 70 orang tewas di Suriah karena diduga terkena serangan gas beracun di Douma, kota terakhir yang dikuasai pemberontak di Ghouta Timur.

Dikutip dari BBC, Minggu (8/4/2018), tenaga penyelamat dan sukarelawan yang tergabung dalam White Helm dalam Twitter mem-posting gambar-gambar yang menunjukkan beberapa mayat di ruang bawah tanah. Jumlah korban tewas ini disebut akan terus meningkat.

Beberapa kelompok medis, kelompok pemantau, dan para aktivis melaporkan rincian serangan kimia tersebut. Namun, angka-angka tersebut masih bervariasi dan belum ada kejelasan terkait situasi yang pasti terjadi di Ghouta Timur.

Pihak pendukung oposisi, Ghouta Media Center, menyatakan lebih dari 75 orang mati lemas, sementara 1000 orang lainnya menderita efek dari serangan yang diduga merupakan gas kimia.

Banyaknya korban yanng berjatuhan ini diduga awalnya disebabkan bom yang diduga dijatuhkan oleh helikopter yang disebut-sebut berisi sarin, salah satiu zat kimia beracun pelumpuh saraf.

Union of Medical Relief Organizations, badan amal yang berbasis di AS yang bekerja sama dengan rumah sakit Suriah, melaporkan Rumah Sakit Khusus Wilayah Damaskus mengkonfirmasi sejauh ini ada 70 kasus kematian.

Laporan juga menyebut korban yang masih dirawat mengalami gejala-gejala zat kimia seperti kejang, dan mulut berbusa, yang biasanya disebabkan gas pelumpuh saraf, atau campuran gas pelumpuh saraf dan paparan gas klorin.

Belum ada verifikasi terkait laporan tersebut. Namun, Pemerintah Suriah menyebut tuduhan serangan kimia ini sebagai cerita isapan jempol.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya mereka memantau laporan tersebut, dan bahwa Rusia, yang ikut menyerang bersama pemerintah Suriah, harus bertanggung jawab jika gas kimia mematikan terbukti digunakan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Pengadilan Prancis Perkuat Perintah Penangkapan Presiden Suriah Bashar Al Assad

Internasional
5 tahun lalu

60 Orang Dievakuasi, 12 Masuk Rumah Sakit Disebabkan Paket Durian di Jerman

Internasional
8 tahun lalu

Tim PBB Ditembaki, Kapan Penyelidikan Gas Kimia Suriah Dilakukan?

Internasional
8 tahun lalu

Setelah Ghouta, Ini Daerah yang Kemungkinan Diincar Bashar Al Assad

Internasional
8 tahun lalu

Suriah Klaim Seluruh Pemberontak Keluar dari Ghouta Timur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal