MEXICO CITY, iNews.id - Keluarga korban pembantaian geng narkoba di Meksiko menyebut kelompok itu lebih buruk dan barbar ketimbang ISIS. Sembilan orang, yakni tiga perempuan dewasa dan enam anak-anak, dibantai secara sadis dengan ditembak lalu dibakar di mobil mereka.
Para korban merupakan anggota klan Mormon bekewarganegaraan ganda, yakni Amerika Serikat (AS) dan Meksiko. Lima di antaranya yakni satu perempuan dewasa dan empat anak merupakan satu keluarga.
Pemerintah Meksiko menyebut mereka terjebak dalam pertempuran antara geng narkoba kartel Juarez dan Sinaloa pada Senin (4/11/2019) untuk memperebutkan wilayah.
Pemakaman para korban Kamis (7/11/2019) dihadiri para pelayat, termasuk dari AS, untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kerabat korban, Risa Lebaron, menyampaikan kesedihan dan kemarahan luar biasa dan mendesak Presiden Meksiko Andreas Manuel Lopez Obrador menerima tawaran Presiden AS Donald Trump untuk menindak para pelaku.