Abu Bakar Ba'asyir Bebas Pekan Ini, Australia Prihatin

Anton Suhartono
Marise Payne (Foto: Reuters)

CANBERRA, iNews.id - Australia mengomentari rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir pekan ini. Ba'asyir dituduh sebagai dalang Bom Bali 2002 yang menyebabkan banyak warga Australia tewas. 

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan, kedutaan besar di Jakarta sudah menyampaikan keprihatinan terkait rencana pembebasan Ba'asyir. Dia meminta pemerintah Indonesia memberikan jaminan pria 82 tahun itu tidak menghasut untuk melakukan pelanggaran serupa di masa mendatang.

"Kedutaan kami di Jakarta sudah menyampaikan keprihatinan bahwa orang-orang seperti itu harus dicegah untuk menghasut orang lain melakukan serangan terhadap warga sipil yang tidak bersalah di masa depan," kata Payne, dikutip dari Reuters, Selasa (5/1/2021).

Payne menegaskan Australia juga sudah memberi tahu Pemerintah Indonesia untuk memastikan Ba'asyir tidak lagi membahayakan orang lain.

Ba'asyir dipenjara pada 2011 terkait kamp pelatihan militan di Aceh. Dia dianggap sebagai pemimpin spiritual jaringan Jamaah Islamiah (JI) yang dikaitkan dengan Al Qaeda. Jaringan itu dituduh melakukan pengeboman kelab malam di Bali.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Bahas Persatuan dan Kemaslahatan Umat

Internasional
10 hari lalu

Pesawat Bawa PM Australia Anthony Albanese Mendarat Darurat di AS

Internasional
11 hari lalu

Arab Saudi Eksekusi Mati Demonstran Anti-Pemerintah

Nasional
14 hari lalu

Menhan-Panglima Angkatan Bersenjata Australia Bahas Peluang Latihan Bersama di Wilayah Timur Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal