KOLOMBO, iNews.id - Selain dua gereja, yakni St Anthony di ibu kota Kolombo dan St Sebastian di Kota Negombo, ada ledakan di lokasi lain di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019).
Kepolisian menyebut, total ada enam serangan bom di Sri Lanka. Lokasi lain tersebut di antaranya dua hotel yakni Shangri-la dan Kingsbury di Kolombo.
Belum bisa dipastikan penyebab ledakan, apakah aksi bom bunuh diri atau diledakkan dari jauh.
Seorang warganet yang juga jemaat Gereja St Sebastian menggambarkan kepanikan usai ledakan.
"Sebuam bom meledak di gereja kami. Datanglah dan bantu jika ada anggota keluarga Anda di sana," kata seorang jemaat di laman Facebook-nya, seperti dikutip dari AFP.
Pemeluk Katolik di Sri Lanka hanya sekitar 6 persen dari populasi negara berpenduduk mayoritas Budha itu. Namun agama tetap dipandang sebagai pemersatu karena pemeluk agama minoritas berasal dari etnis besar seperti Tamil dan Sinhala.