Meski demikian KLM membatalkan penerbangan pulang dari Aruba menuju Amsterdam. Pesawat menjalani pembersihan dan inspeksi menyeluruh.
“Keselamatan penumpang dan kru selalu menjadi prioritas utama,” bunyi pernyataan KLM.
Ini bukan kali pertama penerbangan berurusan dengan hewan pengerat di ketinggian 35.000 kaki. Pada September 2024, seekor tikus membuat kacau penerbangan Scandinavian Airlines dari Oslo ke Malaga. Hewan itu melompat dari kotak makanan penumpang.
Akibatnya pesawat mendarat darurat di Kopenhagen.